mengenal CSS part siji (1)
Ok malem semua ( jam di laptop saya menunjukkan waktu 9.35), hari ini saya mau share sedikit tentang CSS ....
Ok pasti udah pada tau dong CSS itu apa , CSS adalah singkatan dari cascading style sheet yang dimana gunanya ada untuk mengubah tampilan website menjadi lebih indah dan menarik...
CSS terdiri dari 3 macam yaitu :
- CSS external = CSS yang ditaruh pada file terpisah sendiri
- CSS internal = CSS yang ada didalam file web itu sendiri
- CSS inline = CSS yang langsung di embed ke tag tujuan
- id : dimana merupakan entiti yang unik dimana hanya 1 object DOM / HTML tag yang berhak memilikinya. (ditandai tanda # pada css)
- class : dimana kayak class pada OO(object oriented) dimana bisa dipake pada semua DOM /HTML (ditandai tanda . pada css)
Teori yang diatas bisa dilanggar :D.. dimana pada tag html klo buat styling kita bisa kasih 2 id dan 2 - 2 nya pun akan ikut mengikuti CSS tersebut.. jadi sebenernya bisa dilanggar tapi jangan dilanggar ya :D.. karena akan berdampak bila kita menggunakan javascript
contoh code :
<!DOCTYPE HTML> <html> <head> <meta charset="utf-8"> <title>testing ya</title> <style type="text/css"> /*id nya bisa dipake banyak kali :D*/ #blackBack{ color:white; width:100px; padding:10px; height:100px; background-color:black; } </style> </head> <body> <p id="blackBack">Testing the result of blackBack ID 1</p> <p id="blackBack">Testing the result of blackBack ID 2</p> <!--script here : why here ? i ran the script until body child object is ready --> <script> var temp = document.getElementById("blackBack"); console.log(temp); /*klo mau lihat hasilnya di console ya :D*/ /* ^ hasilnya adalah Testing the result of blackBack ID 1, dimana javascript mengambil isi dari id yang pertama, so pakailah css with the right direction */ </script> </body> </html>
note : lebih baik menggunakan class pada CSS karena bisa dipake banyak kali
Ok berikut contoh css internal :
<!DOCTYPE HTML> <html> <head> <meta charset="utf-8"> <title>testing ya</title> <style type="text/css"> /*css internal*/ .test{ display:block; width:400px; height:200px; padding:20px; margin:0 auto; background-color:black; color:white } </style> </head> <body> <span class="test"> Testing the class internal gan :d </span> </body> </html>
Contoh external css : dimana nantinya ada 2 file yaitu file html nya (static web) + .css nya
<!DOCTYPE HTML> <html> <head> <meta charset="utf-8"> <title>testing ya</title> <!-- using this tag to connect the css gan--> <link rel="stylesheet" href="testingGan.css"/> </head> <body> <span class="test"> Testing the class internal gan :d </span> </body> </html>
testingGan.css
@charset "utf-8"; /*css external*/ .test{ display:block; width:400px; height:200px; padding:20px; margin:0 auto; background-color:black; color:white }
interal css : menggunakan attribute style , konsepnya sama kita styling didalam attribute tersebut
Note : lebih baik dihindari gan karena membuat tampilan tag menjadi berantakan, lebih baik gunakan internal sama external css aja
<!DOCTYPE HTML> <html> <head> <meta charset="utf-8"> <title>testing ya</title> </head> <body> <span style="display:block; width:400px; height:200px; padding:20px; margin:0 auto; background-color:black; color:white;" > Testing the class internal gan :d </span> </body> </html>